Hyundai Ekspor Komponen Mobil ke 17 Negara, dari ASEAN hingga Amerika Selatan

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Minggu 10 November 2024 11:32 WIB
Pabrik Hyundai (Fadli Ramadan)
Share :

JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperluas cakupan ekspornya. Bukan hanya mengirimkan mobil ke luar negeri, tapi Hyundai juga memasarkan komponen mobil ke berbagai negara ASEAN dan Amerika Selatan.

Head of Parts Department HMID Tony Hadiyanto mengatakan Hyundai bekerja sama dengan 79 pemasok (supplier) lokal. Seluruh pemasok dilatih dan memproduksi komponen mobil sesuai dengan standar global, sehingga bisa diekspor ke-17 negara.

"Kami ekspor komponen ke-17 negara, yang dibagi menjadi lima region, yaitu ASEAN, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan," kata Tony di sela kunjungan pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Tony mengungkapkan, setiap bulan pihaknya melakukan ekspor komponen mobil sebanyak 20 kontainer. Komponen yang diproduksi oleh Hyundai untuk dikirim keluar negeri meliputi body parts. Sedangkan supplier lokal memasok komponen jenis mechanical.

"Hyundai Parts Center dapat menampung 20.000 jenis barang, baik yang fast moving maupun slow moving, CKD hingga CBU. Totalnya ada 300.000 unit komponen. Kami mulai ekspor komponen sejak 2022, sejauh ini baru 17 negara, tetapi kalau ekspor mobil sudah ada sekitar 30 negara," ujarnya.

Berdirinya Parts Center ini juga memastikan suku cadang kendaraan Hyundai tersedia kapan pun di butuhkan. Sebab, fasilitas ini juga memasok komponen ke seluruh dealer di Indonesia.

"Kita juga mendistribusikan komponen ke pasar domestik melalui total 110 jaringan diler Hyundai yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga distribusi melalui indirect channel berupa 200 toko suku cadang. Persentasenya untuk komponen yaitu 65 persen kami distribusikan untuk domestik, sedangkan ekspornya sebesar 35 persen," ungkap Tony.

 

Fasilitas pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memiliki kapasitas produksi hingga 250 ribu unit per tahun. Tapi, saat ini hanya digunakan sebesar 150 ribu unit per tahun untuk memastikan produk yang dihasilkan tetap berkualitas tinggi.

President Director of hmmi Bong Kyu Lee mengatakan fasilitas pabrik tersebut dibekali mesin tinggi. Sehingga bisa menghasilkan mobil baru setiap tiga menit sekali.

"Dengan menerapkan teknologi canggih dalam proses produksi, kami menjamin bahwa setiap tahap dilakukan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan kendaraan yang aman dan berkualitas tinggi bagi konsumen," kata Lee di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik HMMI juga telah dilengkapi Mobility Innovation Center, yakni pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center). Di sana, Hyundai melakukan pelatihan pada pemasok komponen lokal untuk menghasilkan produk sesuai standar global.

“Dengan melibatkan profesional lokal, pusat R&D ini memastikan produk Hyundai sesuai dengan preferensi pasar lokal, sekaligus memperkuat rantai pasokan melalui kolaborasi dengan penyedia komponen lokal," ujar Lee.

Sebagai informasi, pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 77,7 hektare dan luas bangunan 18,8 hektare. Terdapat area produksi utama yang mencakup press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.

Seluruh fasilitas yang tersedia membuat HMMI dapat memproduksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari ICE, listrik (EV), dan Hybrid. Sejumlah model Hyundai yang diproduksi lokal yakni Hyundai Creta, Santa Fe Hybrid, Kona EV, hingga Stargazer.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya