BMKG mengajak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, Kementerian Kesehatan, serta berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) hingga Yayasan Lingkungan dan organisasi mahasiswa untuk melakukan upaya ini.
Kembali ke perubahan iklim, BMKG melalui Kedeputian Klimatologi telah menyediakan lebih dari 14 layanan informasi iklim terapan untuk menyikapi dampak perubahan iklim di berbagai sektor, antara lain; Peringatan Dini Iklim Ekstrim, Prakiraan Musim Kemarau, Prakiraan Musim Hujan, Prakiraan Daerah Potensi Banjir, Informasi Agrometeorologi, Informasi Gas Rumah Kaca, Informasi pH Air Hujan, dan lainnya.
Dengan digelarnya Climate & Air Quality Fair 2024 ini, BMKG mengharapkan semakin banyak pihak, baik lembaga pemerintahan dan lembaga non pemerintahan serta seluruh elemen masyarakat dapat semakin terbuka dan terinformasi terkait dengan salah satu masalah perubahan iklim seperti penurunan kualitas udara yang semakin nyata terjadi di Indonesia bahkan dunia.
BMKG membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan pembangunan yang lebih ramah lingkungan, serta menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat di tengah perubahan iklim yang semakin kompleks.
(Rahman Asmardika)