Survei Reuters: Penggunaan AI Tingkatkan Kekhawatiran Global Terhadap Berita dan Misinformasi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 18 Juni 2024 13:08 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Dalam survei terhadap lebih dari 5.600 pengguna TikTok yang mengatakan bahwa mereka menggunakan aplikasi ini untuk mencari berita, sebanyak 57% mengatakan bahwa mereka lebih memperhatikan kepribadian individu, dibandingkan 34% yang mengatakan bahwa mereka terutama mengikuti jurnalis atau merek berita. 

Temuan ini menunjukkan bahwa redaksi perlu membangun hubungan langsung dengan audiens mereka dan juga “menggunakan platform secara strategis untuk terhubung dengan orang-orang yang lebih sulit dijangkau, seperti audiens yang lebih muda,” kata Newman. “Kami melihat bahwa para influencer ini memiliki peran yang lebih besar di platform ini.” 

Digital News Report mensurvei orang-orang di AS, Inggris, Prancis, Argentina, dan Brasil, dan meminta mereka menyebutkan tiga akun utama atau alternatif yang mereka ikuti untuk mendapatkan berita. 

Laporan tersebut mencatat bahwa 10 orang teratas yang dikutip oleh responden di AS paling dikenal karena memberikan komentar politik dibandingkan pengumpulan berita asli. Tokoh-tokoh tersebut termasuk Tucker Carlson, mantan pembawa acara Fox News, Joe Rogan, pembawa acara podcast teratas di Spotify, dan David Pakman, pembawa acara radio bincang-bincang progresif. 

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya