Microsoft Dilaporkan Kembangkan Model AI Baru, Saingi Google dan OpenAI

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 07 Mei 2024 11:31 WIB
Microsoft. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Microsoft sedang melatih model bahasa AI internal baru yang cukup besar untuk bersaing dengan model bahasa dari Google Alphabet dan OpenAI, Informasi dilaporkan pada Senin, (6/5/2024). 

Model baru ini, yang secara internal disebut MAI-1, diawasi oleh Mustafa Suleyman yang baru saja direkrut, salah satu pendiri Google DeepMind dan mantan CEO startup AI Inflection, kata laporan itu, mengutip dua karyawan Microsoft yang mengetahui upaya tersebut. 

Tujuan pasti dari model ini belum ditentukan dan akan bergantung pada seberapa baik kinerjanya. Microsoft dapat melihat pratinjau model baru ini segera pada konferensi pengembang Build akhir bulan ini, kata laporan itu. 

Microsoft menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters

MAI-1 akan "jauh lebih besar" dibandingkan model open source yang lebih kecil dan sebelumnya telah dilatih oleh Microsoft, yang berarti akan lebih mahal, menurut laporan tersebut. 

Microsoft bulan lalu meluncurkan model kecerdasan buatan yang lebih kecil yang disebut Phi-3-mini karena berupaya menarik basis klien yang lebih luas dengan opsi yang hemat biaya. 

Perusahaan ini telah menginvestasikan miliaran dolar pada OpenAI dan menerapkan teknologi pembuat ChatGPT di seluruh rangkaian perangkat lunak produktivitasnya, sehingga memungkinkannya untuk memimpin persaingan AI generatif. 

 

Microsoft telah menyisihkan sekelompok besar server yang dilengkapi dengan unit pemrosesan grafis Nvidia bersama dengan sejumlah besar data untuk meningkatkan model, menurut laporan tersebut. 

MAI-1 akan memiliki sekira 500 miliar parameter, kata laporan itu, sementara GPT-4 OpenAI dilaporkan memiliki satu triliun parameter dan Phi-3 mini mengukur 3,8 miliar parameter. 

Microsoft menunjuk Suleyman pada Maret sebagai kepala unit AI konsumen yang baru dibuat dan mempekerjakan beberapa karyawan Inflection. 

Model baru ini tidak dibawa dari Inflection, meskipun mungkin dibangun berdasarkan data pelatihan dari startup, tambah laporan itu. 

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya