Peneliti Rusia Ungkap Hasil Eksperimen Partikel ‘Hantu’ yang Pengaruhi Alam Semesta

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 01 Mei 2024 12:07 WIB
Ilustrasi.
Share :

Pada 1930, fisikawan kuantum Wolfgang Pauli meramalkan keberadaan "neutrino" sambil memecahkan masalah hilangnya energi dalam proses peluruhan beta radioaktif. 

Meskipun hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi total suatu sistem terisolasi tetap konstan, ternyata peluruhan beta bertentangan dengan prinsip tersebut. Pauli menyarankan keberadaan partikel non-interaksi tanpa muatan listrik yang dapat memecahkan teka-teki tersebut dan memvalidasi kembali hukum kekekalan. 

Pada 1955, teori Pauli terkonfirmasi: fisikawan Clyde Cowan dan Frederick Reines dari Laboratorium Nasional Los Alamos berhasil mendeteksi neutrino dari peluruhan beta di dalam reaktor nuklir di Situs Sungai Savannah di Carolina Selatan. 

Penelitian Neutrino Rusia 

Pada 2019, ada tiga percobaan yang dilakukan di Rusia untuk mendeteksi apa yang disebut "neutrino steril", menurut Perusahaan Energi Atom Negara Rosatom yang berpartisipasi dalam proyek tersebut. 

Eksperimen pertama, DANSS, berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kalinin. Satu reaktor nuklir di pembangkit tersebut digunakan sebagai sumber neutrino. Sebuah detektor di stasiun mencatat antineutrino yang berasal dari reaktor nuklir. 

Eksperimen kedua adalah Neutrino-4. yang sedang dilakukan di Dimitrovgrad pada reaktor riset SM-3 di RIAR. Yang ketiga, TERBAIK, dilakukan di Kabardino-Balkaria, di Observatorium Baksan Neutrino dari Institut Penelitian Nuklir Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya