Mobil Listrik Xiaomi SU7 Laris Manis hingga Inden 7 Bulan, Kapan Masuk Indonesia?

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 15:39 WIB
Xiaomi SU7. (Dok Xiaomi)
Share :

BEIJING - Perusahaan teknologi raksasa asal China, Xiaomi, menerima 88.898 pesanan untuk mobil listrik pertama mereka SU7, dalam waktu 24 jam pertama setelah diluncurkan. Hal ini membuat para konsumen harus menunggu selama 4 hingga 7 bulan.

Sejak diluncurkan, melansir Reuters, Kamis (3/4/20024), Xiaomi menyatakan menerima 88.898 pesanan dalam 24 jam.

Pengiriman untuk model SU7 standar, dengan harga 215.900 yuan atau sekitar Rp475 jutaan, mungkin memakan waktu 18-21 minggu. Ini berdasarkan pemeriksaan Reuters di aplikasi mobil Xiaomi.

Sementara pengiriman model SU7 Pro bisa memakan waktu 18-21 minggu. Model termahal, yakni SU7 Max dengan harga 299.900 yuan atau sekitar Rp660 jutaan, bisa memakan waktu 27-30 minggu.

SU7, yang desainnya sering dibandingkan dengan model mobil sport Porsche Taycan dan Panamera, diluncurkan di tengah perang harga yang sengit di pasar mobil terbesar di dunia dengan lebih dari 40 merek bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.

Sebelumnya, Xiaomi menerima sebanyak 50 ribu pesanan untuk SU7 dalam waktu 27 menit sejak diluncurkan. Pengiriman model Standar dan Max akan dimulai pada akhir April dan model Pro akan menyusul pada akhir Mei.

Pada peluncuran Xiaomi SU7, CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun mengatakan peralihan dari elektronik ke manufaktur mobil tidaklah mudah.

“Dalam tiga tahun mengembangkan mobil ini, realisasi terbesar saya adalah membuat mobil sangatlah sulit. Bahkan raksasa seperti Apple pun menyerah,” kata Lei, mengutip Reuters.

“Jadi saat ini, setiap orang yang masih gigih membuat mobil adalah pahlawan di zaman kita.”

Ia menambahkan, SU7 akan mulai dijual di 211 toko di 39 kota di China pada akhir tahun ini. Xiaomi belum menyatakan soal kemungkinan menjual SU7 ke luar negeri.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya