SIsa Letusan Gunung Berapi Ungkap Fakta Baru Tentang Peradaban Afrika

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 21 Maret 2024 13:33 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Penelitian mereka terfokus pada situs arkeologi Shinfa-Metema 1 di wilayah barat laut Ethiopia, menyelidiki bagaimana masyarakat di sana hidup. Di sana, mereka menemukan peralatan batu, tulang hewan yang dikonsumsi masyarakat, sisa-sisa api untuk memasak dan pecahan kaca vulkanik mikroskopis, yang dikenal sebagai cryptotephra, yang cocok dengan sifat kimia letusan Toba.

“Salah satu implikasi terobosan dari penelitian ini adalah bahwa dengan metode cryptotephra baru yang dikembangkan untuk penelitian kami sebelumnya di Afrika Selatan, dan sekarang diterapkan di Ethiopia, kami dapat menghubungkan situs-situs tersebut," kata arkeolog Curtis Marean dari Arizona State University.

Cryptotephra berukuran lebih kecil dari lebar rambut manusia, namun dapat mengungkap banyak hal tentang sejarah manusia. Misalnya, cryptotephra dapat membantu mengungkap sejauh mana jangkauan letusan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan abu letusan terjadi di wilayah lain Afrika.  Tapi mereka juga membantu para ilmuwan menentukan tanggal artefak arkeologi.

Dalam kasus Shinfa-Metema 1, peneliti mengumpulkan kumpulan berbagai jenis bukti. Tulang dan gigi menunjukkan jenis makanan yang dimakan penduduk situs tersebut, dengan bekas potongan dari perburuan dan penjagalan.

Mereka berburu dan memakan mamalia seperti monyet dan antelop;  ketika sumber daya tersebut menjadi langka, mereka lebih bergantung pada ikan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya