Sony Hentikan Produksi Headset PS VR2, Ini Penyebabnya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2024 13:05 WIB
Foto: Sony.
Share :

JAKARTASony diisukan akan menghentikan produksi headset PlayStation (PS) VR2 yang baru dirilis sekira setahun lalu untuk membersihkan inventarisnya yang masih banyak tersisa. PS VR2 dirilis pada Februari 2023 dengan keyakinan besar akan kesuksesannya, namun, jumlah penjualan headset ini belum mewujudkan prediksi tersebut.

Sony diduga memiliki persediaan PS VR2 yang cukup besar, di tengah berkurangnya penjualan yang menyusut setiap kuartal sejak headset tersebut dirilis. Dilaporkan Bloomberg, Sony memindahkan 595,5 ribu unit PS VR2 di Q1 tahun lalu, 435,5 ribu di Q2, 343,6 ribu di Q3, dan 325,2 ribu di Q4. Namun, jumlah ini adalah pengiriman ke pengecer, bukan penjualan ke konsumen, yang kemungkinan angkanya lebih rendah lagi.

Sony telah memproduksi "lebih dari" 2 juta PS VR2 sejauh ini, menurut "orang yang mengetahui rencana mereka". Penjualan jelas masih jauh dari angka tersebut, jadi menghentikan produksi tentu saja masuk akal.

Pertanyaan yang lebih menarik adalah apakah hal ini akan berdampak pada permintaan pasar massal secara umum terhadap headset VR yang harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan Apple Vision Pro. PS VR2 dijual seharga USD550 atau sekira Rp8,6 juta.

Salah satu masalah untuk PS VR2 mungkin adalah kurangnya ketersediaan game untuk perangkat ini. Divisi Sony PlayStation London, yang berfokus pada pembuatan game VR, ditutup bulan lalu, sebuah langkah yang menyiratkan bahwa keadaan tidak akan menjadi lebih baik di masa depan terkait ketersediaan game untuk PS VR2.

 

Di sisi lain, Sony mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka sedang menguji kemampuan pemilik PS VR2 untuk mengakses judul PC.

Mengembangkan game VR dikatakan membutuhkan biaya yang "jauh lebih tinggi" dibandingkan game normal, yang menjelaskan kurangnya pilihan. Di sisi lain, gamer tidak akan mengeluarkan uang bahkan USD550 jika tidak banyak judul yang tersedia untuk headset VR semacam itu.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya