Pendekatan ini terlihat di tengah situasi pasar EV global mulai melambat pada 2023 dan 2024. Sementara Toyota dan Honda masih mampu mempertahankan pangsa pasar mereka dan meningkatkan penjualan di beberapa segmen.
Meski begitu, industri otomotif Jepang masih memiliki beberapa tantangan untuk dihadapi, seperti infrastruktur pengisian daya yang belum memadai. Tapi, pendekatan hati-hati terhadap elektrifikasi telah menempatkan mereka pada posisi yang tepat untuk menghadapi masa depan.
Terlepas dari hal ini, CFO Toyota Yoichi Miyazaki mengatakan perusahaannya akan terus berinvestasi pada kendaraan listrik. Ini dilakukan di tengah strateginya mengejar jajaran lengkap yang terdiri dari mobil listrik, hibrida plug-in, dan hidrogen.
(Erha Aprili Ramadhoni)