KEHADIRAN Xiaomi di industri mobil listrik ditandai dengan diperkenalkannya Xiaomi SU7. Dari bocoran yang beredar, mobil produksi perusahaan smartphone tersebut digadang-gadang akan menjadi pengganggu perusahaan lain yang sudah launching terlebih dulu. Termasuk Tesla.
Untuk urusan desain saja, mereka menggandeng tangan tangan jenius yang dipercaya pabrikan mobil BMW dan Mercedes-Benz, yaitu Li Tianyuan dan James Qiu. Li Tianyuan adalah orang di balik beberapa model BMW yang sukses dipasaran seperti BMW iX, dan The New 7 series.
Sedangkan James Qiu sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz. Mereka inilah yang menghasilkan produk bernama Xiaomi SU7. Di tangan mereka, lahir desain mobildengan tampilan futuristis tapi tetap terlihat sporty. Sekilas, mobil listrik ini menyerupai Porsche Taycan Turbo.
Xiaomi membenamkan teknologi canggih di dalam mobil. Seperti aerodinamika tinggi yang bertujuan efisiensi penggunaan baterai. Hal ini ini akan membuat mobil listrik tersebut memiliki jarak tempuh lebih panjang. Kabinnya juga terasa lapang sehingga memberi kenyamanan pada penumpang.
Pabrikan membekali SU7 dengan panel instrumen 7,1 inci, Xiaomi Pad pada sandaran kursi depan sebagai hiburan penumpang belakang, dan navigator. Mobil juga ditunjang dengan pusat kontrol berukuran 16,1 inci dengan resolusi 3K.
Mobil listrik ini juga dibekali seperti ADAS, Xiaomi Pilot yang didukung chip Nvidia Orin-X, dan operating system hyperOS dengan Qualcomm Snapdragon 8295. Nantinya, seperti dirilis Carnewschina, mobil Xiaomi SU7 akan mengaspal dengan varian berbeda, Standard dan Max.
Keduanya dibedakan dari beberapa aspek, salah satunya kapasitas baterai, yang berpengaruh pada jarak tempuh kendaraan listrik tersebut. Xiaomi SU7 varian standard menggunakan baterai 73.6 kWh dengan jarak tempuh maksimum 668 km yang untuk perjalanan Jakarta-Yogyakarta cukup satu cas.
Varian standar didukung mesin V6 berpenggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 220 kW dan torsi 400 Nm sehingga mobil mampu melesat 0-100 km/jam dalam 5,2 detik. Sementara varian Max baterainya 101 kwh dengan jangkauan 800 km, artinya bisa menempuh Jakarta-Surabaya (793 km) dengan sekali cas penuh.
Tipe ini mengusung penggerak semua roda (AWD) dengan dual-motor yang mampu menghasilkan tenaga 425 kW dan torsi puncak 838 Nm. Untuk berakselerasi 0-100 km/jam hanya perlu 2,7 detik. Meski telah diluncurkan, Xiaomi belum mengumumkan harga resmi mobil listrik pertama mereka. Tetapi melihat spesifikasinya, SU7 diyakini bakal menyasar segmen menengah ke atas.
(Maruf El Rumi)