Melansir dari salah satu artikel yang dibagikan di laman resminya, Jumat (22/12/2023), World Economic Forum telah membagikan prediksi tersebut sejak 2019 lalu. Di dalamnya juga termasuk mengenai beberapa alasan di balik adanya prediksi itu sendiri.
Beberapa kota dalam daftar tersebut dijelaskan akan tenggelam sebagai akibat dari adanya peningkatan suhu global dan permukaan air laut. Sementara itu, kota-kota lainnya akan tenggelam karena pemompaan air tanah yang berlebihan hingga terjadinya perubahan tekanan dan volume, seperti halnya yang terjadi di Jakarta.
Sebagian besar dari kota Jakarta bahkan disebut memiliki kemungkinan besar untuk tenggelam lebih cepat pada tahun 2050 mendatang. Ini tidak terlepas dari wilayahnya yang terus tenggelam sekitar 6,7 inci per tahun.
Saat ini, pemerintah sendiri tampaknya sedang bersiap dalam menghadapi kemungkinan tersebut melalui pengadaan proyek pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan yang nantinya disebut sebagai Nusantara. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )