Dikutip dari BBC, Jumat (22/12/2023), pelaku disebut terus menyatakan niatnya untuk kembali melakukan aksi kejahatan. Hasilnya pun membuat remaja tersebut divonis hukuman penjara seumur hidup di dalam rumah sakit.
Dalam melancarkan aksinya, Kurtaj meretas sistem Rockstar dari kamar hotelnya menggunakan Amazon Firestick. Dia kemudian mengunggah konten curiannya ke Slack, dan mengancam akan merilis kode sumber GTA 6 jika Rockstar tidak mau bernegosiasi dengannya melalui Telegram.
Dampak kegurian aksi Kurtaj pun tidak main-main. Rockstar Games dikabarkan merugi hingga 5 juta dolar AS dan ribuan jam waktu untuk melakukan pemulihan data.
Selain Kurtaj, ada pula pelaku lainnya yang tidak disebutkan karena masih di bawah umur. Kasus ini pun menyoroti meningkatnya kekhawatiran atas kejatahan dunia maya yang semakin canggih dan pelakuknya juga marak dilakukan oleh para remaja.
(Saliki Dwi Saputra )