JAKARTA - Memasuki musim hujan seperti sekarang, sejumlah wilayah di Indonesia masih mengalami suhu panas. Bahkan cuaca panas dan terik masih sering terjadi layaknya musim kemarau.
Menjawab hal tersebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) memberikan alasan fenoma tersebut dalam akun media sosial mereka.
Dikutip dalam akun media sosial resmi BMKG, Kamis (21/12/2023), cuaca panas di sejumlah daerah di Indonesia disebabkan oleh berkurangnya pertumbuhan awan hujan dan adanya gangguan pola angin yang tumbuh di wilayah utara ekuator.
Hal ini kemudian membuat udara basah dari Asia terhambat masuk ke Indonesia dan mengakibatkan wilayah selatan Indonesia kering dan sinar matahari ke permukaan bumi menjadi maksimal.