Peretas Bobol Data Insomniac Games, Trailer Wolverine Disebar di Media Sosial

Redaksi, Jurnalis
Rabu 20 Desember 2023 19:47 WIB
Game Wolverine. (Doc. Insomniac Games)
Share :

 

CALIFORNIA - Insomniac Games yang merupakan pengembang video games Marvel's Spider-Man 2 dan Wolverine dibobol hacker, melalui serangan ransomware.

Dilansir dari Cyber Daily, Rabu (20/12/2023), data rencana perusahaan dicuri pada tanggal 12 Desember. Peretas yang disebut Rhysida itu menuntut 2 juta dolar dalam tenggat waktu tujuh hari. Namun karena tidak segera ditangani, sebanyak 1,67 terabyte data yang terdiri lebih dari 1,3 juta file disebarkan.

 BACA JUGA:

Bocoran trailer Wolverine telah mulai beredar luas di media sosial X setelah para peretas menyebarkan sejumlah data internal pengembangnya.

Tak hanya Wolverine, beberapa rencana game seperti trilogi kedua dan ketiga X-Man diketahui akan dirilis sebelum akhir tahun 2029 dan 2033. Ada juga data game Spider-Man ketiga yang akan diangkat dari Venom. Juga permainan baru dalam serial Ratchet and Clank.

Sony mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan dari kebocoran data penting itu, ini gegara peretas tersebut juga menegaskan jika divisi SIE (Sony Interactive Entertainment) atau Sony lainnya juga bisa akan terkena dampaknya.

Sebagai informasi, beberapa studio video game menjadi sasaran peretasan baru-baru ini. Cuplikan dari Grand Theft Auto VI yang dirilis secara online tahun lalu diretas oleh Lapsus$. Pengembang Cyberpunk 2077, CD Projekt, Bandai Namco, dan Riot Games juga telah mengungkapkan serangan dalam beberapa tahun terakhir.

 BACA JUGA:

Rhysida menjadi subjek peringatan keamanan siber yang diterbitkan bulan lalu, ditulis bersama oleh Departemen Kehakiman AS dan Badan Keamanan Siber & Infrastruktur.

Peringatan tersebut mencatat bahwa Rhysida telah terlihat menggunakan VPN untuk terhubung ke sistem internal perusahaan dari luar. Mereka sering kali menggunakan kredensial yang disusupi dengan “organisasi yang tidak memiliki MFA yang diaktifkan secara default.”

Saat dihubungi oleh Cyber Daily, perwakilan dari peretas Rhysida mengatakan jika penyerangannya bermotif uang. "Kami tahu bahwa pengembang yang membuat game seperti ini akan menjadi sasaran empuk," kata mereka.

Hana Mufidah

(Imantoko Kurniadi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya