Saat ini fitur tersebut masih dalam penyempurnaan dan hanya bisa dicoba dalam versi beta. Belum diketahui kapan WhatsApp akan merilisnya secara global.
Di sisi lain, aplikasi milik Meta itu sebelumnya juga telah memperkenalkan fitur Stiker AI dan Photorealistic Image Generation untuk menciptakan gambar secara realistis. Kedua fitur AI tersebut diotaki Llama 2 yang merupakan model AI open source teranyar dari Meta.
Sebelumnya WhatsApp juga untuk menghadirkan kode sandi untuk mengakses obrolan yang terkunci dan opsi profil terpisah untuk membagi obrolan pribadi dengan pekerjaan. Sejumlah pembaruan tersebut nampak menjadi bukti keseriusan Meta untuk menjadikan WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan yang serba bisa saat ini.
(Saliki Dwi Saputra )