"Selain report. Yang paling utama itu jangan biarkan anak kecil main TikTok. Apa pun alasannya itu aturan TikTok. Kalau pun didampingi orang tua, better cari platform lain untuk belajar atau hiburan," nukil akun X @Stereoptive.
Hadirnya konten berbau pornografi yang tiba-tiba marak muncul di TikTok memang jadi kondisi yang mengkhawatirkan. Apalagi sebelumnya TikTok berupaya mencegah konten dewasa, termasuk konten seksual dilihat para pengguna remajanya.
TikTok disebutkan sudah menambah opsi para kreator konten agar mereka bisa memilih untuk melabeli konten mereka sebagai konten dewasa atau bukan.
Selain itu TikTok juga telah menerapkan sistem Content Level. Sistem itu berupa algoritma yang akan mengkagorikan sebuah konten berdasarkan usia target audiens. Konten mengandung ketelanjangan, pornografi, atau konten seksual eksplisit lainnya tegas dilarang dari platform.
(Saliki Dwi Saputra )