APPLE dilaporkan membekukan saluran komunikasi internal karyawan mereka, Slack, khususnya untuk mereka yang beragama Islam dan Yahudi. Langkah itu dilakukan karena semakin tingginya situasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Dilaporkan Best Stocks, Jumat (3/11/2023) langkah itu diharapkan dapat membuat situasi karyawan Apple tetap kondusif dan tetap saling menghormati satu sama lain.
"Permintaan pembekuan diminta oleh pemimpin grup karyawan Muslim yang menginginkan agar Slack tetap kondusif untuk membangun suasana kerja yang sehat," bunyi laporan Best Stock.
Permintaan itu sendiri ditindaklanjuti oleh Apple dengan langsung membekukan Apple Slack untuk karyawan mereka yang beragama Islam. Di saat yang bersamaan perusahaan yang berbasis di Cupertino itu juga membekukan Apple Slack untuk karyawan yang beragama Yahudi.
Diduga pembekuan tersebut terjadi karena Apple Slack yang digunakan karyawan Apple untuk bertukar informasi secara terbuka mulai terimbas dengan kondisi konflik antara Palestina dan Israel.
Beberapa karyawan Apple yang beragama Islam mengungkapkan keprihatian mereka akan kondisi tersebut dengan mengungggah beberapa ayat Al-Quran.