JAKARTA - Samsung baru saja merilis update One UI 6. Ini merupakan pembaruan yang menjanjikan serangkaian fitur kamera baru ke ponsel Galaxy, yang sebagian sudah dibekali oleh artificial intelligence (AI).
Update Samsung One UI 6 yang didasarkan pada perangkat lunak Android 14 Google telah mulai diluncurkan ke sebagian kecil pengguna dengan distribusi lebih luas akan dilangsungkan beberapa minggu kedepan.
Peluncuran ini dilakukan ketika AI mulai memainkan peran yang lebih besar di ponsel pintar, seperti yang ditunjukkan oleh pengumuman terbaru dari Google dan Qualcomm, melansir dari CNET, Selasa (31/10/2023).
Samsung tampaknya ingin mengambil langkah yang lebih besar untuk bisa bersaing dengan para kompetitornya seperti Apple dan Google yang telah lebih dulu menghadirkan beberapa fitur unggulan terkait kamera.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu kini telah memiliki fitur yang disebut AI Image Clipping, yang akan memungkinkan pengguna Galaxy memotong objek tertentu dari foto dan mengubahnya menjadi stiker yang bisa disematkan di foto lain.
Samsung juga mengembangkan aplikasi Galaxy Enhance-X, sebuah aplikasi yang sudah ada dengan alat pengeditan foto tambahan, seperti kemampuan untuk mempertajam foto lama yang mirip dengan Google Photo Unblur.
Dengan One UI 6, aplikasi tersebut akan mendapatkan kemampuan baru yang lebih luas seperti Sky Guide, yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi konstelasi dan bintang setelah mengambil foto langit malam.
Pengguna juga dapat menerapkan fitur Single Take Samsung di Enhance-X ke video dan gambar dengan gerakan yang telah Anda ambil. Single Take adalah mode kamera yang memungkinkan mengambil banyak gambar sekaligus dalam gaya berbeda dengan mengetuk tombol rana satu kali.
Di Enhance-X, smartphone dapat mengekstrak gambar diam dan klip terbaik dari gambar yang ada menggunakan Single Take. Fitur lain yang hadir di aplikasi ini termasuk kemampuan untuk mempertajam keburaman.
Selain fitur-fitur bertenaga AI ini, Samsung tutut berharap penggunaan kamera menjadi lebih nyaman. Pembaruan ini memungkinkan pengguna beralih ke mode pemotretan resolusi lebih tinggi dengan lebih mudah.
Jika pengguna sering memilih mode kamera, seperti panorama atau potret, mereka juga dapat menyimpannya langsung ke layar beranda sebagai widget sehingga pengoperasian kamera bisa lebih ringkas dan mudah.
(Saliki Dwi Saputra )