Selain itu, kepala ilmuwan data di Creative Destruction Lab, Avi Goldfarb juga mengingatkan tentang AI yang pada akhirnya hanya berguna sebagai pemandu, sisanya semua keputusan tetap membutuhkan campur tangan manusia.
“AI tidak memberikan penilaian atau membuat keputusan. Sebaliknya, AI memberikan informasi untuk memandu pengambilan keputusan,” kata Goldfarb.
“Selalu ada manusia yang memberikan penilaian mengenai prediksi mana yang harus dibuat, dan apa yang harus dilakukan terhadap prediksi tersebut ketika prediksi tersebut tiba,” pungkasnya.
Sementara itu, proyek SCEPTER yang didanai Amerika Serikat untuk kembangkan AI yang membantu dalam pembuatan keputusan di medan perang ini dikabarkan juga sedang mengupayakan peningkatan untuk mendekati hasil pemikiran manusia. Salah satunya melalui AI kausal yang dapat menyimpulkan sebab dan akibat suatu keputusan seperti halnya manusia. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )