8 Cara Supaya Mobil Lolos Uji Emisi Biar Aman

JAKARTA - Ternyata ada 8 cara supaya mobil lolos uji emisi yang wajib kamu ketahui. Pasalnya, sejak 25 hingga 31 Agustus 2023 mendatang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar razia uji emisi di jalanan.

Sementara itu, hukuman tilang bagi para pelanggar akan mulai diberlakukan pada 1 September hingga 30 November 2023 mendatang.

Adapun hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang kian memburuk. Di mana salah satu penyumbang emisi terbesar adalah kendaraan bermotor yang kurang perawatan dan penggunaan bahan bakar yang tak sesuai rekomendasi.

Karena itulah, perlu adanya pengetahuan mengenai cara supaya mobil lolos uji emisi yang berkaitan erat dengan perawatannya. Berikut beberapa langkahnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (31/8/2023), untuk diwaspadai.

1. Tetap menjaga suhu kerja mesin mobil

Agar dapat melakukan proses pembakaran secara optimal, mesin mobil memiliki suhu kerja tersendiri. Suhu kerja ini tentunya tidak boleh terlalu rendah dan terlalu tinggi. Tujuannya agar campuran bahan bakar akan sesuai dengan kebutuhan mesin dan radiator bisa bekerja dengan baik.

2. Teratur ganti oli mesin

Oli mesin menjadi komponen yang sangat penting bagi kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Hal ini karena oli berfungsi sebagai pelumas pada komponen mesin. Pelumasan yang baik dapat membantu proses pendinginan mesin.

Jika oli sampai rusak maka bisa merembes dan masuk ke dalam ruang bahan bakar. Sehingga akan menyebabkan ikut terbakar dan meningkatkan residu sisa pembakaran. Mesin pun menjadi terbebani serta emisi gas buang menjadi sulit dikendalikan.

3. Bersihkan filter udara

Selanjutnya pastikan Anda menjaga kebersihan filter udara. Jika filter udara yang kotor tetap dibiarkan, maka akan menghambat udara yang masuk ke ruang bakar mesin. Alhasil, angka HC akan semakin tinggi.

4. Jaga kondisi busi dan koil

Busi dan koil menjadi salah satu komponen pada sistem pengapian mesin sehingga kondisinya perlu dijaga agar tetap baik. Dengan demikian, ketika udara dan bensin tercampur dalam pembakaran sempurna tidak akan meninggalkan jejak residu.

5. Pakailah bensin yang sesuai dengan rekomendasi

Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, apalagi jika nilai oktan lebih rendah biasanya akan membuat mesin sulit memproses pembakaran. Sehingga gas sisa pembakaran akan menjadi lebih kotor disertai dengan performa mesin yang kian menurun.

6. Jangan memodifikasi mesin

Banyak pengguna mobil yang gemar melakukan modifikasi pada mesin dengan berbagai macam tujuan. Namun harus diketahui terdapat risiko memodifikasi mesin yang bisa membuat gas buang menjadi lebih kotor.

7. Gunakan injector cleaner

Anda juga bisa memanfaatkan injector cleaner untuk membersihkan dan mencegah lubang pin injector dari sisa pembakaran. Hal ini dilakukan agar sistem bahan bakar selalu dalam kondisi bersih sehingga proses pembakaran menjadi lebih sempurna.

8. Perhatikan kondisi sensor oksigen dan catalytic converter

Terakhir adalah Anda harus memastikan sensor oksigen dan catalytic converter dalam keadaan bersih. Pasalnya, dua komponen ini memiliki tugas yang sangat krusial.

Demikian 8 cara supaya mobil lolos uji emisi.

(Hafid Fuad)