PARA astronom percaya bahwa ada planet di luar tata surya yang menyerupai Bumi. Bedanya diplanet itu tidak ada yang nama siang dan malam.
Dilansir dari IGN, Rabu (16/8/2023), planet tersebut diberi nama Wolf 1069 b yang mengorbit di katai merah dengan jarak 31 tahun cahaya dari Bumi dengan massa yang lebih besar.
Para astronom menemukan objek tersebut menggunakan instrumen khusus yang dipasang di Observatorium Calar Alto di Spanyol, untuk melacak pergeseran tanda cahaya bintang yang terjadi saat berinteraksi dengan pengaruh gravitasi dunia yang mengorbit tak terlihat.
Dengan menganalisis goyangan yang dihasilkan, para ilmuwan kemudian dapat mengetahui massa planet misterius tersebut.
"Saat kami menganalisa data bintang Wolf 1069, kami menemukan sinyal jelas dengan amplitudo rendah dari apa yang tampak seperti planet dengan massa seperti Bumi,” jelas Diana Kossakowski dari Max Planck Institute for Astronomy.
"Planet mengorbit bintang dalam waktu 15,6 hari pada jarak yang setara dengan seperlima belas jarak antara Bumi dan Matahari." sambungnya.
Sebuah makalah yang yang diterbitkan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika, salah satu kriteria planet layak huni adalah air yang berada di permukaan planet. Dan lokasi tersebut diprediksi memenuhi kriteria tersebut.
Namun lokasi zona layak huni sebuah bintang sangat bervariasi tergantung pada karakteristiknya. Misalnya, karena katai merah yang mengorbit Wolf 1069 b jauh lebih dingin daripada Matahari kita, zona layak huninya menempati wilayah ruang yang, secara relatif, lebih dekat ke permukaannya.