Ilmuwan Temukan Ubur-Ubur Kotak 24 Mata Jenis Baru

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2023 06:07 WIB
Ubur-Ubur. (Foto: Youtube)
Share :

PARA ilmuwan menemukan ubur-ubur kotak kecil berbentuk kubus, di tambak udang payau yang sama sekali tidak diketahui sains. Ubur-ubur kecil memiliki tubuh atau bel yang benar-benar transparan dan tidak berwarna.

Selain itu, ubur-ubur ini memiliki 12 tentakel yang diakhiri dengan struktur kecil seperti dayung, yang memungkinkan makhluk tersebut melaju di air lebih cepat daripada kebanyakan spesies ubur-ubur lainnya.

Seperti ubur-ubur kotak lainnya, kelompok dengan jenis Cnidaria ini merupakan ubur-ubur kotak seperti ubur-ubur kotak Australia (Chironex fleckeri), hewan laut paling berbisa di dunia. Ubur-ubur yang baru ditemukan tersebut memiliki 24 mata yang tersusun dalam enam kelompok di sekitar bel kubiknya.

"Ubur-ubur kotak ini menghubungkan pangkal tentakel dan loncengnya dengan alas datar yang terlihat seperti dayung perahu, membuatnya berbeda dari ubur-ubur biasa lainnya," Qiu Jianwen, seorang profesor di Departemen Biologi di Hong Kong Baptist University seperti dilansir dari Live Science.

"Ciri lain dari ubur-ubur kotak adalah memiliki enam mata yang terletak di setiap sisi tubuhnya," katanya.

Para peneliti menamai spesies baru yang ditemukan tersebut Tripedalia maipoensis, diinspirasi nama Cagar Alam Mai Po di Hong Kong, tempat mereka menemukannya. Mereka menggambarkan fitur dan hubungannya dengan ubur-ubur kotak lainnya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Zoological Studies.

Tripedalia maipoensis adalah ubur-ubur kotak pertama yang ditemukan di perairan China. Tidak jelas apakah hewan sepanjang setengah inci (1,5 cm) itu dapat menyengat manusia, tetapi mungkin cukup berbisa untuk membuat udang kecil bernama Artemia pingsan. "Tapi kami tidak menyentuh binatang itu untuk merasakan sengatannya," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya