SMARTPHONE memang menjadi salah satu benda yang nampaknya sudah wajib dimiliki oleh orang-orang. Saat ini sudah banyak smartphone terjangkau yang cukup banyak beredar.
Bahkan, beberapa akun TikTok kerap mereview ponsel-ponsel murah yang tidak jelas mereknya. Hanya saja, ada beberapa ponsel tersebut yang ternyata benda palsu. Nah, salah satu merek smartphone yang kerap dipalsukan adalh Vivo.
Vivo Malaysia pun memperingatkan pengguna smartphone palsu membanjiri pasar. Perangkat palsu tersebut pun menyasar para pengguna yang kurang paham teknologi tapi ingin memiliki ponsel pintar palsu. Tentu saja hal ini membuat potensi bahaya keamanan karena kurangnya dukungan teknis.
Oleh karena itu, Vivo pun mengambil langkah proaktif untuk meneliti dan mengidentifikasi setiap model smartphone yang menjadi target utama pemalsuan. Melansir IGN, Vivo Malaysia telah mendapatkan data model ponsel Vivo yang kerap menjadi sasaran pemalsuan, yakni:
S1
S1 Pro
V11l
V15
V3
V9
V9 Youth
Y11
Y12
Y17
Y19
Y20
Y31
Y50
Y55
Y66
Y67
Y71
Y7S
Y81
Y83
Y85
Y93
Y93s
Nah, Untuk memastikan keaslian smartphone vivo, pengguna disarankan untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
Cara Cek IMEI
1. Setting Ponsel
Buka Setting di HP
Gulir ke bawah hingga menemukan About Phone, lalu tekan
Kita akan mendapati nomor IMEI
2. Melalui *#06#
Untuk cara ini, kalian buka menu dial yang kemudian dilanjutkan dengan mengetik *#06#. Tak butuh waktu lama, bakal muncul nomor IMEI di layar ponsel.
3. Kardus Ponsel
Kita bisa menemukan IMEI di kardus ponsel. Biasanya di sana akan tercantum IMEI beserta informasi lainnya.
Cara Cek IMEI HP Terdaftar atau Tidak di Kemenperin
- Salin nomor IMEI HP Android dan iPhone
- Selanjutnya buka laman resmi Kemenperin yaitu https://imei.kemenperin.go.id, dan tempelkan nomor IMEI pada kolom yang tersedia.
- Silahkan melakukan pengecekan untuk melihat apakah IMEI iPhone kamu sudah terdaftar atau belum
Jika smartphone asli, semua informasi yang relevan tentang perangkat akan ditampilkan. Dalam kasus smartphone palsu, situs web akan menunjukkan bahwa IMEI tidak didukung.
Untuk bantuan dan verifikasi lebih lanjut, pengguna dapat menghubungi hotline vivo. Dengan demikian, maka call center dapat memverifikasi apakah perangkat yang dibeli asli atau palsu.
Membeli smartphone palsu membuat pengguna menghadapi berbagai risiko, termasuk tidak adanya cakupan garansi, potensi bahaya keamanan seperti malfungsi atau ledakan perangkat, dan kurangnya sertifikasi.
(Martin Bagya Kertiyasa)