3. Start menggunakan gigi 2
Saat memulai mobil dari posisi diam, disarankan untuk memulai dengan gigi persneling yang lebih tinggi, seperti gigi 1.
Hal ini memberikan keuntungan dalam hal kontrol dan meminimalkan stres pada komponen kopling saat melakukan akselerasi awal.
4. Menggunakan gigi tinggi pada rpm rendah
Memilih gigi tinggi pada kecepatan mesin yang rendah dapat memberikan tekanan tambahan pada mesin. Ini dapat membebani mesin dan merusak komponen mesin dan transmisi.
Jika mesin dioperasikan dengan beban berlebihan dalam waktu lama, dapat menyebabkan kerusakan dan mempersingkat masa pakai mobil.
5. Tidak parkir dalam posisi netral
Banyak yang beranggapan bahwa memasukan gigi saat posisi parkir membuat mobil tertahan dan tidak bergerak. Namun, dengan memasukan gigi dapat berpotensi mobil “loncat” saat dinyalakan.
(Citra Dara Vresti Trisna)