JAKARTA – YouTuber Ryan Shaw mengungkapkan biaya perbaikan bumper belakang Tesla miliknya mencapai 32.315 dolar AS atau Rp481,1 juta. Biaya perbaikan tersebut hampir separuh dari harga mobil baru Tesla.
Tesla dikenal sebagai mobil listrik berteknologi tinggi dan memiliki tingkat presisi tinggi guna memaksimalkan jalur angin untuk mengurangi konsumsi baterai.
Tidak heran jika harga komponen dan biaya perbaikan mobil listrik ini relatif tinggi. Karena, tanpa didukung oleh sumber daya yang mumpuni dan sparepart yang baik, mobil Tesla tidak akan memberi manfaat maksimal.
Seperti contoh, jika terjadi kerusakan baterai terintegrasi Tesla, maka konsumen tidak punya pilihan selain mengganti seluruh baterai.
Dikutip dari Carscoops, menyadari masalah yang dihadapi konsumen, CEO Tesla Elon Musk meminta menurunkan harga perbaikan untuk menurunkan beban konsumen ketika terjadi kerusakan.