"Apa yang tidak dipahami secara luas adalah bahwa Titanic berada dalam dua bagian dan ada bidang puing seluas tiga mil persegi antara haluan dan buritan. Tim memetakan lapangan dengan sangat detail sehingga kami dapat memilih detail itu," kata dia seperti dilansir dari itv.
Jan Eliassen menjadi kapten MV Freja, tempat pemindaian dilakukan. Dia mengatakan sangat emosional untuk berperan dalam proyek tersebut. "Saya tidak berpikir bahwa seseorang dapat benar-benar memahami bagaimana rasanya di kegelapan malam ketika kapal yang Anda tumpangi tenggelam di bawah Anda dan air mulai masuk," katanya.
Ada 29 Channel Islanders di kapal Titanic ketika tenggelam, 19 dari Guernsey dan 10 dari Jersey. Peneliti Titanic lokal, Mandy Le Boutillier, mengatakan kualitas gambar yang dibuat belum pernah terlihat sebelumnya.
"Ini mengerikan ketika Anda melihat benda-benda seperti sepasang sepatu karena pernah ada tubuh di sana. Itu membuat Anda berpikir, semua orang berbicara tentang bagaimana Titanic adalah kapal impian yang indah, tetapi pada akhirnya itu adalah kuburan," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)