Planet d berada di tepi dalam zona layak huni, kisaran jarak tradisional dari bintang tempat para ilmuwan berhipotesis air cair bisa ada di permukaan planet. Jika planet ini aktif secara geologis seperti yang diduga oleh tim peneliti, ia dapat mempertahankan atmosfer.
"Sebuah pertanyaan besar dalam astrobiologi, bidang yang secara luas mempelajari asal-usul kehidupan di Bumi dan sekitarnya, apakah aktivitas tektonik atau vulkanik diperlukan untuk kehidupan," kata Jessie Christiansen, seorang ilmuwan penelitian di NASA's Exoplanet Science Institute.
"Selain berpotensi menyediakan atmosfer, proses ini dapat mengaduk bahan yang akan tenggelam dan terperangkap di kerak bumi, termasuk yang kami anggap penting bagi kehidupan, seperti karbon," lanjutnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)