Kemudian, penemuan tersebut bisa mengarah pada pengungkapan baru perihal bagaimana rekan Didymos yang lebih kecil dan target DART tahun lalu, Dimorphos muncul.
Para astronom meyakini, bahwa asteroid Didymos awalnya sendirian. Namun, asteroid berputar sangat cepat, sehingga mengeluarkan cukup material untuk membuat Dimorphos.
Ketika para astronom terus mengamati Didymos di masa depan, kita bisa menemukan lebih banyak petunjuk tentang kemungkinan aliran batuan yang dilepaskan asteroid ke luar angkasa di sekitarnya.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)