Bahkan, jamur yang terhubung ke jaringan miselia yang sama di bawah tanah terkadang dapat berkomunikasi dengan sinyal listrik dalam jarak yang cukup jauh. Tidak seperti maket motherboard tradisional yang terbuat dari logam, komputer jamur yang sebenarnya berada dalam wadah plastik.
Ini memungkinkan para ilmuwan untuk menggunakan jamur sebagai analog komponen motherboard. Lonjakan aktivitas listrik, atau ketiadaan aktivitas listrik, diterjemahkan menjadi angka satu dan nol, meniru bahasa biner yang sudah mendarah daging pada komputer.
"Kami menemukan bahwa jamur menghasilkan lonjakan seperti aksi potensial. Lonjakan ini sama seperti yang dihasilkan neuron," ungkap Adamatzky.
"Kami adalah laboratorium pertama yang melaporkan tentang aktivitas ‘lonjakan’ jamur yang diukur dengan mikroelektroda, dan yang pertama mengembangkan komputasi jamur dan elektronika pada jamur." lanjutnya