Sejarah PO Dewi Sri: Sukses di Tangan Tokoh Politik

JAKARTA – Masyarakat Kota Tegal tentu tidak asing dengan Perusahaan Otobus (PO) Dewi Sri. PO bus yang berdiri sejak tahun 1980-an ini merupakan saingan ketat PO Sinar Jaya di jalur pantura. Seperti apa sejarah PO Dewi Sri?

PO yang melayani trayek Tegal-Jakarta ini dibangun oleh H Ismail. Pria asal Brebes itu mendirikan usaha di Tegal usai menikahi istrinya HJ Rokhayah.

Dewi Sri adalah PO yang cukup terkenal di wilayah Tegal dan sekitarnya. Selain karena PO ini cukup legendaris di jalur pantura, PO ini juga kerap jadi sorotan karena dikaitkan dengan politik.

Ketiga anak H Ismail bukanlah orang sembarangan. Tonggak kepemimpinan PO Dewi Sri dipegang oleh generasi kedua yang pernah menduduki jabatan penting di pemerintahan.

Ikmal Jaya menjadi Wali Kota Tegal, Sri Idza Priyanti menjadi Wakil Bupati Brebes dan Mukti Agung Wibowo menjadi Wakil Bupati Pemalang. Generasi kedua mengambil alih kepemimpinan PO Dewi Sri pada tahun 2000.

Terlepas dari pro-kontra dinasti politik dari generasi kedua pemilik PO Dewi Sri, bisa dibilang PO ini memiliki pengaruh yang cukup kuat, di wilayah Tegal. Meski punya banyak pesaing, namun PO ini tetap eksis melayani berbagai rute.

Banyak rute dibuka oleh PO ini, antra lain, Purwodadi-Jakarta, Pekalongan-Jakarta, Pemalang-Jakarta, Weleri- Jakarta, Slawi-Jakarta, Tegal-Jakarta, Purbalingga-Jakarta dan banyak rute lainnya.