GJ 1002 merupakan bintang katai merah yang memiliki suhu relatif dingin, zona layak huninya jauh lebih dekat dengan exoplanet satu ini dibandingkan jarak Bumi ke Matahari. Planet GJ 1002b hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk mengorbit.
Berbeda dengan planet terluar, yaitu GJ 1002c yang menyelesaikan orbit selama 21 hari. Jarak dekatnya keberadaan kedua planet tersebut dengan Bumi, memungkinkan untuk menjadi objek riset yang menarik bagi para ilmuwan, salah satunya bagaimana kondisi atmosfer planetnya.
Exoplanet ini ditemukan sebagai hasil kolaborasi antara instrumen European Southern Observatory (ESO) adn Echelle Spectrograph for Rocky Exoplanets and Stable Spectroscopic Observations (ESPRESSO) yang dipasang di wilayah gurun Atacama, Chili, dan Andalucia.
Berkat adanya peningkatan teknologi, para peneliti semakin dekat untuk dapat mengukur tanda kehidupan di planet ini. Mereka akan melihat bagaimana hasil cahaya yang dipantulkan dan bagaimana emisi panasnya.
(Ahmad Muhajir)