"Banyak sekali anak muda yang berpartisipasi di TSDN 2022. Ada 625 grup yang terdata atau lebih dari 2.000 peserta dari 26 provinsi ikut turnamen ini," kata CEO Data Academy, Luthfy Ardiansyah, dalam keterangan resmi, Jumat (16/12/20220).
Luthfy berharap munculnya bibit-bibit unggul dalam bidang data sains dan AI ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan di masa depan. "Kami terkejut sekali ketika kategori pelajar ada yang sudah sampai pada tingkat AI," tambahnya.
Artinya, semakin banyak anak muda yang sudah melek dengan teknologi AI yang notabene tak mudah untuk dipelajari. "Dengan begitu, diharapkan akan muncul pemuda dan pemudi yang sadar akan penguasaan dan pengelolaan data sains dan teknologi, sehingga dapat mendorong dan mewujudkan kemajuan pun kebangkitan ekonomi Indonesia," tambah Bambang.
(Martin Bagya Kertiyasa)