JAKARTA - FBI menangkap dan mendakwa dua orang Rusia karena melakukan tindakan melanggar hak cipta, mereka diduga terlibat dalam menyediakan ebook bajakan di Z-Library.
Diketahui, Z-Library telah ada sejak 2009, menyebut dirinya sebagai "perpustakaan ebook terbesar di dunia" sebelum pemerintah AS menutup situs tersebut awal bulan ini.
Menurut Departemen Kehakiman, kedua orang itu adalah Anton Napolsky dan Valeriia Ermakova, ditangkap di Argentina atas permintaan pemerintah AS pada 3 November 2022.
Selain pelanggaran hak cipta, keduanya juga menghadapi tuduhan pencucian uang dan penipuan daring. Pemerintah AS menutup dan menyita domain yang terkait dengan Z-Library pada saat penangkapan mereka, tetapi, seperti dicatat oleh Ars Technica, beberapa pengguna masih dapat mengakses situs tersebut di dark web
"Para terdakwa diduga telah mengoperasikan situs web itu selama lebih dari satu dekade, melanggar undang-undang hak cipta," kata Michael Driscoll, asisten direktur FBI, dikutip dari The Verge, Senin (21/11/2022).