Truk Sampah Luar Angkasa Sedang Dikembangkan untuk Bersihkan Satelit yang Tak Berfungsi

Tangguh Yudha, Jurnalis
Rabu 16 November 2022 13:27 WIB
Truk sampah luar angkasa sedang dikembangkan untuk bersihkan satelit (Foto: ClearSpace)
Share :

JAKARTA - Sama seperti di Bumi, sampah juga menjadi masalah utama di luar angkasa. Ada banyak satelit yang telah usang beserta puing-puing lainnya mengorbit di sana, saling tabrak, dan membahayakan penerbangan serta satelit yang masih berfungsi dengan baik.

Untuk menangani masalah itu, dua perusahaan di Inggris bersaing untuk mendapatkan kontrak yang memungkinkan salah satu di antara mereka melakukan pembersihan sampah luar angkasa aktif atas nama Badan Antariksa Inggris (UKSA).

Perusahaan diberi total US$4,7 juta atau setara Rp73 miliar awal tahun ini untuk merancang misi di mana setidaknya dua potong puing ruang angkasa dikeluarkan dari orbit rendah bumi (LEO), dan melakukan pembersihan terus menerus di masa mendatang.

Dilansir dari ExtremeTech, Rabu (16/11/2022), salah satu perusahaan, Astroscale, mengambil satu halaman dari buku kustodian Bumi. Prototipe perusahaan saat ini punya armada yang disebut Astroscale-Japan (ADRAS-J), yang mengidentifikasi sampah luar angkasa di LEO melalui LIDAR.

Data pengamatan yang diperoleh ADRAS-J selama misi penyelidikan tahap pertama akan membantu Astroscale menentukan puing. Jika Astroscale memenangkan kontrak, pesawat ruang angkasanya akan menggunakan lengan robot besar untuk mengambil sampah dari orbit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya