Salah satu hal yang masuk dalam uji Kir adalah gas buang yang kerap menghambat proses lulus pengujian. Maka itu, setiap armada bus Bejeu dipastikan mengganti oli dan filter oli secara teratur demi memastikan emisi masih dalam tahap aman.
“Sejauh ini untuk seluruh unit Bejeu aman-aman saja saat uji Kir. Tapi untuk beberapa unit kami yang lama tidak jalan saat pandemi Covid-19 itu ada masalah di gas buang dan pengereman,” kata Iqbal.
“Tapi, setelah dilakukan pergantian oli, ganti filter oli, dan setel pengereman, bus dipastikan laik jalan saat uji Kir,” ujarnya.
Untuk.perwatan berkala menimal setiap 20.000 km.
“Kami melakukan perawatan berkala sesuai yang disarankan dealer, yaitu setiap 20.000 km. Servis juga ada tingkatannya, kecil, menengah, dan besar. Untuk servis besar dilakukan setiap 4x20.000 km,” kata Iqbal.
“Dengan melakukan perawatan tersebut maka sudah dipastikan lolos uji Kir karena unit dalam kondisi prima,” ujarnya.
(Kurniawati Hasjanah)