Pulau Begansar memiliki ukuran yang relatif kecil. Namun di atasnya ditumbuhi semak yang lebat dan terdapat sejumlah pohon baik pohon yang berukuran besar maupun yang berukuran kecil.
Masyarakat sekitar menyebut pulau Begansar biasa bergerak pukul 8 pagi dan kembali ke titik semula pada jam 3 sore. Tidak sedikit juga yang percaya bahwa pulau memiliki ekor dan kepala namun tidak terlihat.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti di balik fenomena langka pulau Begansar yang bisa bergerak sendiri. Yang jelas pulau Begansar masuk ke dalam wilayah yang dilindungi.
(Martin Bagya Kertiyasa)