"Instrumen yang digunakan Sina memiliki ukuran 5 mm sehingga luka yang diakibatkan operasi bisa lebih minimally invassive lagi,” ucap dr. Reno.
Proyek robotic telesurgery ini, merupakan bagian transformasi sistem kesehatan yang diinisiasi oleh Kemenkes, terdiri dari gabungan 4 pilar Transformasi Kesehatan.
Keempat pilar tersebut, antara lain Transformasi Layanan Rujukan, Pembiayaan Kesehatan, Ketahanan Industri Alkes, dan SDM Kesehatan.
Maka dari itu, program ini mendukung transformasi layanan sekunder berbasis teknologi kesehatan melalui layanan operasi/bedah jarak jauh.
Di masa mendatang, teknologi ini diharapkan dapat menurunkan pasien rujukan ke RS tipe A atau RS Rujukan Nasional dengan pelayanan bedah jarak jauh.
(Ahmad Muhajir)