Dia berpendapat, guna mengetahui korban disengat oleh lebah atau tawon perlu juga dilihat bekas sengatannya.
"Jika bekas sengatan berupa lubang tanpa ada sengat yang tertinggal, maka serangga yang menyengat tersebut adalah tawon vespa," tegas dia.
Namun, sambung Kahono, andai ada bekas sengatan yang tertinggal serangga tersebut adalah lebah madu.
Menurutnya, berdasarkan perkembangan informasi yang ada hingga saat ini, bisa disimpulkan serangga yang menyengat si supir adalah tawon vespa.
“Kekuatan racun tawon vespa lebih kuat dari lebah. Namun, frekuensi penyengatan juga penting. Semakin sering menyengat akan semakin kuat sengatannya,” padar Kahono.
(Ahmad Muhajir)