PENELITIAN terbaru oleh Departemen Etologi, Universitas Eotvos Lorand, Hungaria, menunjukkan otak anjing ternyata bisa membedakan bahasa manusia.
Disadur dari SciTechDaily, Jumat (7/1/2022), temuan ini menjelaskan jika otak anjing dapat mengenali ucapan manusia, dan meresponsnya dengan pola aktivitas yang berbeda untuk bahasa yang dikenal dan bahasa yang tidak dikenal.
Hasil temuan otak non-manusia yang dapat membedakan bahasa ini merupakan yang pertama kali. Makalah penelitiannya sendiri sudah diterbitkan di jurnal akademis NeuroImage.
“Kami merancang sendiri studi pencitraan otak untuk mengetahui hal ini,” kata Laura V. Cuaya, salah satu peneliti.