Bukan hanya sepasang lengan bionik yang luar biasa tetapi antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh guru yang melihatnya kembali bekerja meski kehilangan empat anggota tubuhnya.
Hampir dua tahun setelah keluarganya diberitahu untuk mengucapkan 'selamat tinggal' untuk terakhir kalinya di rumah sakit, Tregenna sekarang kembali melakukan apa yang paling dia sukai.
Guru yang menggunakan tangan palsu, Hero Arms yang memiliki sensor yang mampu mendeteksi sinyal otot kecil dan mengubahnya menjadi gerakan.
Bahkan, ia harus kembali belajar berjalan menggunakan kaki palsu sambil mengasuh kedua anaknya yang masing-masing berusia 12 dan 8 tahun.
Tregenna melakukan semua pekerjaannya mulai dari menyetir sendiri ke sekolah hingga menulis di papan tulis dan mengajar matematika dengan cara yang paling menyenangkan.