Menperin menambahkan pertumbuhan industri komponen pada periode Januari sampai September 2021 tercatat mengalami kenaikan sebesar 40% secara year on year dengan utilisasi rata-rata sebesar 70%.
"Kebijakan PPNBM ini manfaatmultipliernya cukup besar, pemerintah sesungguhnya telah chip in mengalokasikan 3 triliun rupiah, dan bisa mendapat nilai tambah senilai Rp19 triliun, atau 3 kali lipat" sambung Agus.
Menurutnya industri otomotif sebagai kontributor utama pada PDB industri alat angkutan telah memiliki lebih dari 21 perusahan industri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih dengan nilai investasi Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi 2,3 juta unit per tahun.
"Ini menyerap tenaga kerja 38 ribu dan menghasilkan 1,5 juta disepanjang rantai industri otomotif," pungkas Menperin.
(Kurniawati Hasjanah)