Misi tersebut akann menyebabkan kecepatan orbit moonlet berubah sepersekian persen. Kemudian pada waktunya mengubah orbitnya di sekitar Didymos.
Baca juga: NASA Menguji Mobil Terbang Listrik untuk Taksi Udara Komersial yang Akan Diluncurkan 2024
Sistem asteroid, yang saat ini terletak 6,8 juta mil (11 juta kilometer) dari Bumi, tidak menimbulkan risiko apa pun terhadap Planet Bumi.
Namun, NASA akan menggunakan teleskop berbasis darat untuk mengamati dan mengukur perbedaan dalam sistem asteroid setelah uji dampak DART, untuk menilai apakah teknologi ini dapat digunakan untuk membelokkan asteroid dekat Bumi yang berpotensi berbahaya di masa depan.
Baca juga: Rover NASA Siap Kumpulkan Sampel Batuan yang Akan Dikirim ke Bumi
(Hantoro)