Kaum Muda Diajak Ikut Berantas Kesenjangan Digital

Christine Natalia , Jurnalis
Selasa 05 Oktober 2021 14:14 WIB
Dunia digital (Foto: GSMA)
Share :

SELAMA pandemi Covid-19 banyak sekali informasi yang tak jelas beredar di masyarakat. Salah satunya hoaks, yang memicu misinformasi di tengah pandemi.

Adanya kesenjangan tersebut, WhatsApp bersama dengan ICT Watch, membentuk Jawara Internet Sehat yang terdiri atas 60 aktivis muda dari 28 provinsi yang akan memimpin lebih dari 100 sesi pelatihan lokal untuk melawan misinformasi selama pandemi dan juga membantu masyarakat dalam meningkatkan keamanan digital dan privasi mereka. Kegiatan ini intinya mengajak kaum muda memberantas kesenjangan digital.

 

Seluruh Jawara tentunya telah menjalani pelatihan program literasi digital di wilayahnya masing-masing, dalam bentuk podcast, workshop, bahkan kompetisi, dengan tujuan menjangkau lebih dari 15.000 orang dari berbagai kalangan.

Hal tersebut disampaikan pada Konferensi pers virtual “Jawara Internet Sehat: Gerakan Anak Muda Se-Indonesia Melawan Misinformasi dengan Cara Beragam” yang diadakan Selasa (5/10/2021).

Menurut Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Devie Rahmawati terdapat 3 masalah ketahanan digital nasional yang diguncang oleh hoaks diantaranya kerusuhan sosial, konflik politik dan yang terakhir adalah kerugian ekonomi.

“Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tahun 20111 hingga 2020, mencatat adanya kerugian terhadap masyarakat sekitar lebih dari 114 triliun rupiah dikarenakan hoaks dalam sektor ekonomi, justru hal tersebut menandakan bahwa hoaks sangat mempengaruhi ketahanan digital nasional kita,“ papar Devie.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya