Sulitnya Astronot Berganti Pakaian, Masalahnya Tak Bisa Cuci Baju!

Dini Listiyani, Jurnalis
Kamis 24 Juni 2021 12:57 WIB
Astronot (Foto: BBC)
Share :

Seorang astronot harus mengganti T-shirt, celana pendek, dan kaus kaki seminggu sekali.

Namun masalah jadi makin serius ketika datang ke misi yang lebih lama di luar angkasa seperti yang direncanakan NASA dan lainnya untuk Mars dan bulan. Salah satu solusinya adalah menggunakan pakaian antimikroba untuk memperpanjang keausan barang, tapi itu bukan perbaikan permanen.

Oleh karena itu perusahaan Procter & Gamble (P&G) dan NASA akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi pembersihan pakaian yang lebih baik untuk ruang angkasa. Awalnya, P&G akan mengirimkan deterjen yang dibuat khusus untuk ruang angkasa sehingga para ilmuwan dapat menentukan bagaimana enzim bereaksi terhadap enam bulan tanpa bobot. Pada Mei, pena dan tisu pembersih noda akan dikirim untuk pengujian.

Selain produk Tide yang dibuat untuk ISS, P&G juga akan mengembangkan mesin cuci-pengering yang bisa berjalan di Bulan atau Mars. Perangkat akan menggunakan air dan deterjen dalam jumlah minimal, dan airnya perlu diambil kembali untuk keperluan lain, termasuk minum dan memasak.

Hal yang sama terjadi dengan air seni dan keringat saat ini. Mesin cuci-pengering P&G seperti itu akan berguna di daerah yang lebih kering di Bumi di mana pasokan air menjadi masalah, tapi tanpa fitur reklamasi.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya