Para ilmuwan yakin bahwa kondisi geologis itu dapat diperbandingkan dengan benua-benua di Bumi dan dapat menunjukkan bahwa Venus punya lempeng tektonik.
Sedangkan misi yang kedua bernama Veritas (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy), yang akan memetakan permukaan Venus untuk memahami sejarah geologisnya sekaligus menyelidiki bagaimana itu terbentuk secara berbeda dengan Bumi.
Baca juga: Peneliti Temukan Asam Amino Glisin di Atmosfer Venus
Veritas akan memakai radar untuk memetakan ketinggian permukaan dan menemukan apakah ada gunung api dan gempa masih terus terjadi.
"Sungguh menakjubkan betapa sedikit yang masih kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari kedua misi ini akan memberi tahu kita tentang planet ini dari langit menembus gunung berapi di permukaan sampai ke intinya," jelas Tom Wagnes dari Divinsi Ilmu Keplanetan NASA.
"Ini akan jadi seperti kita bakal menemukan kembali planet itu," terangnya.
(Hantoro)