Selain itu, ekspedisi Fendouzhe juga hampir menyamai rekor kapal selam Italia-Amerika yang mampu menjelajah parit sedalam 10.912 meter.
Ekspedisi Fendouzhe ini, disebut sebagai penyelaman berawak ultradeep selama lebih dari satu dekade terakhir. Sebelumnya, kapal selam laut dalam pertama China hanya mampu mencapai kedalaman 3.759 meter pada tahun 2010. Namun, tahun ini Fendouzhe berhasil melampaui jauh angka tersebut.
Melalui ekspedisi ini, para awak kapal yang juga disebut Tansuo-1 telah menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian di kedalaman tersebut. Para peneliti mengumpulkan sedimen, batuan, dan biologi dari dasar parit. Proyek ini bertujuan mengatasi kesulitan seperti angin topan, hujan dan suhu tinggi.
Tansuo-1 memulai perjalanannya pada 10 Oktober 2020 dan sudah kembali berlabuh di Provinsi Hainan dengan Fendouzhe di atas kapal pada 28 November lalu.
(Amril Amarullah (Okezone))