Peluncuran ini juga dinilai menjadi langkah besar dalam membawa penerbangan luar angkasa kembali dilakukan AS sendiri. Sebelumnya, NASA mengandalkan pesawat luar angkasa Soyuz Rusia untuk mengirim astronautnya ke orbit.
"Ini mengasyikkan, terutama dengan Crew-1 menjadi pertama kalinya kami menempatkan empat orang di kapsul luar angkasa, sebagai manusia, itu sangat keren. Ini misi terpanjang dari kapsul AS berawak yang pernah ada," ujar Anthony Vareha, direktur penerbangan Misi Crew-1.
Baca juga: Ini Respons Elon Musk Setelah Tidak Bisa Hadiri Peluncuran Crew-1
(Hantoro)