“Semuanya mengerikan. Ini pertandingan sepak bola akhir pekan lalu yang hancur setelah juru kamera AI terus salah mengira kepala hakim garis sebagai bola," ungkap James Felton.
Sementara Inverness Caledonian Thistle pun memberikan pernyataan resminya yang bertulis: “Sistem Pixellot menggunakan kamera dengan teknologi pelacakan bola AI built-in untuk menghasilkan rekaman HD langsung dari semua pertandingan kandang SPFL Championship di Caledonian Stadium”.
Kesalahan minggu lalu membuktikan bahwa meskipun AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tapi alat itu masih jauh dari sempurna. Setelah berita dan rekaman kesalahan lucu Pixellot menjadi viral online, netizen pun memberikan kritik serta saran yang menarik.
Mereka menyarankan agar Inverness memberikan topi atau rambut palsu kepada hakim garis dan pemain botak untuk menghindari kejadian seperti itu terulang di masa depan.
(Ahmad Luthfi)