Belajar online juga memiliki kekurangan. Guru perlu menyaring tujuan utama mereka dan memanfaatkan fitur teknologi untuk memenuhi mereka.
Pada saat belajar online mungkin interaksi akan lebih berkurang, tidak seperti belajar di kelas. Tenaga pendidik perlu menguasai ilmu pendidikan (pedagogi) dan ia tidak hanya pandai memindai buku teks, merekam pelajaran, serta membawanya ke online.
Tantangan yang dihadapi ialah akses yang harus memadai ke teknologi dan infrastruktur sosial yang dibutuhkan untuk pendidikan virtual. Pandemi ini menyoroti perlunya investasi dalam infrastruktur teknologi.
Dalam peralihan menuju pendidikan virtual, tentunya diperlukan kesiapan dalam hal internet yang andal dan cepat, serta perangkat yang cocok untuk mendukung pendidikan secara online.
(Ahmad Luthfi)