"Pada dasarnya sudah hampir 100 persen work from home, akan tetapi dikecualikan yang tidak work from home karena teknis kita upayakan pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan," ungkap Setyanto.
Tidak hanya itu, sejak 17 Maret 2020 perusahaan juga telah melakukan disinfektan kantor selama seminggu sekali.
"Kemudian di layanan kita seperti Grapari, kita lakukan proteksi seperti antriannya dijauhkan, social distancing. Kita berikan mika pelindung untuk melindungi customer dan Customer Service kami. Kita juga punya call center darurat covid untuk internal Telkom Group. Selain itu kita juga punya rumah isolasi untuk karyawan yang memiliki gejala COVID-19, karena tidak semua karyawan bisa isolasi mandiri di rumah," kata Setyanto.
(Amril Amarullah (Okezone))